Sunday, July 15, 2012

Jurusan Kuliah untuk jadi Pengusaha: (2) Hukum

(2) Hukum

Terdiri dari dua klasifikasi umum yaitu pidana dan perdata. Potensi usaha untuk jurusan hukum yang sesuai dengan jurusan adalah pengacara dan notaris yang keduanya harus menempuh pendidikan profesi lanjutan setelah S1. Tapi dengan belajar di jurusan hukum, kita dapat mempelajari banyak kasus yang berkaitan dengan bisnis seperti penipuan perdata maupun tindak pidana yang akan banyak kita temukan dalam berbagai urusan yang akan dijalankan oleh pengusaha. Jebakan penipuan dan tindak pidana akan lebih banyak dijumpai di dunia usaha dibanding dengan dunia karyawan. Keuntungan lainnya adalah kita akan memiliki banyak teman kuliah di jurusan hukum yang akan memiliki profesi yang berbeda2 nantinya, sehingga akan semakin memperluas wawasan tentang kasus hukum yang dapat dihadapi oleh para pengusaha jika komunikasi terus dijalin antar teman kuliah tersebut.

Jurusan Kuliah untuk jadi Pengusaha: (1) Akunting

Jika anda sudah tahu bidang minat teknis anda, maka anda tinggal memilih kuliah di jurusan yang bersangkutan. Seperti: komputer, bangunan, pertanian dan peternakan, dll. Tapi masalahnya jika tidak ada passion tertentu untuk suatu bidang teknis, maka harus memilih jurusan lain yang lebih tidak teknis seperti: manajemen, akunting, hukum, psikologi, dll.
Apa manfaatnya ilmu-ilmu tersebut untuk calon pengusaha?

(1) Akunting

dapat didefinisikan sebagai sistem pencatatan transaksi-transaksi keuangan, yang berguna untuk menyediakan data keuangan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen. Kuliah di jurusan ini akan membahas secara detil cara untuk melakukan pencatatan transaksi keuangan di berbagai jenis usaha, alumni seharusnya menguasai teknis pencatatan transaksi keuangan dan cara menginterpretasi laporan keuangan yang akan dihadapi dalam mendirikan dan menjalankan usaha nantinya. Tapi jurusan ini tidak disarankan untuk orang yang tidak suka mengerjakan hal2 detil karena setiap hari harus memperhatikan transaksi2 keuangan yang terjadi sampai sedetil mungkin. Serta pada tahap awal pendirian perusahaan, seringkali hitungan akunting malah akan mendiscourage seorang calon pengusaha untuk mulai menjalankan usahanya.